3.Sebutkan dan Jelaskan Tujuan Audit Sistem Informasi ?
=> Tujuan Audit Sistem Informasi
Ron Weber secara garis besar menjelaskan tujuan audit informasi sebagai berikut ini:
1. Mengamankan Aset
Aset informasi milik perusahaan
seperti software, hardware, SDM, dan file data harus selalu dijaga dalam suatu
sistem pengendalian internal yang baik agar bisa menghindari adanya
penyalahgunaan aset perusahaan. sehingga, sistem pengamanan aset menjadi hal
yang sangat penting yang harus disediakan oleh pihak perusahaan.
2. Menjaga Integritas Data
Pada dasarnya, integritas data adalah salah satu konsep dasar yang terdapat dalam sistem informasi. Data itu sendiri terdiri dari berbagai atribut tertentu, seperti kebenaran, keakuratan dan juga kelengkapan.
Efektivitas sistem informasi pada
suatu perusahaan memiliki peranan yang penting dalam proses pengambilan
keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif hanya jika sistem
informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
4. Menjaga Efisiensi Sistem
Efisiensi adalah suatu hal yang sangat penting saat suatu komputer sudah tidak lagi mempunyai kapasitas yang cukup atau harus melakukan evaluasi lagi apakah efisiensi sistem di dalamnya masih cukup atau harus menambah sumber daya.
Jenis-Jenis Audit Sistem Informasi
Terdapat dua jenis audit sistem
informasi, yaitu audit sistem informasi laporan keuangan dan audit sistem
informasi operasional. Berikut ini adalah penjelasannya
1. Audit Sistem Informasi Laporan
Keuangan
Audit sistem informasi laporan
keuangan dilakukan agar bisa mengetahui tingkat kewajaran pada laporan keuangan
yang sudah disediakan oleh perusahaan.
Jika sistem akuntansi perusahaan yang diaudit tersebut adalah sistem akuntansi dengan basis komputer, maka akan dilakukan audit pada sistem informasi akuntansi tersebut, apakah proses ataupun mekanisme dan juga program di dalamnya sudah sesuai, pengendalian umum pada sistem yang memadai, dan juga data yang sudah substantif.
Terdapat dua jenis audit sistem
informasi, yaitu audit sistem informasi laporan keuangan dan audit sistem
informasi operasional. Berikut ini adalah penjelasannya
1. Audit Sistem Informasi Laporan
Keuangan
Audit sistem informasi laporan
keuangan dilakukan agar bisa mengetahui tingkat kewajaran pada laporan keuangan
yang sudah disediakan oleh perusahaan.
2. Audit Operasional “Operational
Audit”
Audit atas software komputer ini
terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Jenis audit ini akan memeriksa apakah
berbagai aplikasi komputer yang sudah digunakan pada suatu perusahaan sudah
sesuai dengan penggunanya dan sudah digunakan dengan sumber daya yang maksimal.
b.Concurrent Audit
Pihak auditor akan menjadi anggota
dalam tim pengembangan sistem. Nantinya mereka akan membantu tim agar bisa
meningkatkan kualitas dalam mengembangkan sistem yang dibangun oleh sistem
analis, designer, dan juga programmer agar bisa diterapkan.
Pihak auditor akan melakukan evaluasi
performa unit fungsional atau fungsi sistem informasi apakah sudah bisa
dikelola dengan baik, apakah kontrol dalam mengambangkan sistem secara
menyeluruh sudah mampu dilakukan dengan baik, apakah sistem komputer yang digunakan
sudah dikelola dan juga digunakan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar